SINTAS Conservation Fellowship
Dalam rangka memperkuat program konservasi spesies felid di Indonesia dan mendukung konservasionis muda, kami meluncurkan SINTAS Conservation Fellowship – Get Involved in Felids Conservation.
Program ini secara khusus dirancang untuk mendukung penelitian ilmiah tentang harimau sumatera dan macan tutul jawa untuk mahasiswa sarjana atau pascasarjana.
Penghargaan akan diberikan kepada dua kandidat untuk mempelajari harimau sumatera dan dua kandidat untuk penelitian macan tutul jawa. Kandidat terpilih akan mendapatkan manfaat dari dukungan logistik penelitian dan memperluas jejaring.
Download for Details ApplyGet Involved in Felid Conservation
Adapun tema penelitian pada SINTAS Conservation Fellowship adalah sebagai berikut:
Harimau sumatera dan macan tutul jawa ditinjau dari aspek sosial, budaya, dan sejarah.
Topik penelitian ini bertujuan untuk menyusun sintesa terkait sebaran satwa endemik harimau sumatera dan macan tutul jawa dari sisi socio-cultural dan sejarah berdasarkan kajian sosiologi, antropologi, dan biogeografi, atau disiplin ilmu lain yang relevan. Metoda penelitian dapat berupa wawancara kepada tokoh masyarakat, budayawan, naturalis, penelusuran informasi ke para pemuka dari situs-situs bersejarah, dan ahli biogeografi. Output dari penelitian ini adalah sintesa sejarah sebaran satwa berdasarkan aspek sosial, budaya, antropologi, dan biogeografi.
Status konservasi harimau sumatra dan macan tutul jawa.
Pengetahuan terkait status konservasi sangat diperlukan sebagai landasan ilmiah untuk meningkatkan upaya konservasi spesies terancam punah. Topik penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait ukuran populasi dan distribusi harimau sumatera dan macan tutul jawa. Metoda penelitian melalui pendekatan survei lapang dengan output ukuran populasi dan sebaran macan tutul jawa di bentang alam yang diusulkan.
Peran dan efektivitas sosial media dalam upaya konservasi harimau sumatra dan macan tutul jawa.
Telah banyak dikutip dalam berbagai publikasi ilmiah terkait peran penting masyarakat dalam upaya konservasi satwa liar melalui sosial media. Namun demikian, kajian ilmiah terhadap dampak dari peran masyarakat tersebut dalam konservasi harimau sumatera dan macan tutul jawa belum banyak dilakukan. Topik penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari peran masyarakat dan media sosial dalam konservasi spesies felid khususnya harimau sumatera dan macan tutul jawa, baik efektivitas maupun dampak negatifnya. Metoda penelitian dapat menggunakan kombinasi dari pendekatan social marketing, social media monitoring and analytics, atau pendekatan lain yang relevan. Output dari penelitian ini adalah rekomendasi strategi kampanye melalui sosial media.
Siapa yang dapat mendaftar:
- Warga Negara Indonesia.
- Mahasiswa aktif sarjana (S1) atau pascasarjana (S2 atau S3) dari perguruan tinggi atau sederajat di Indonesia.
- Minimal semester 6 (sarjana) dan semester 3 (pascasarjana) tanpa tanggungan akademik yang dapat mengganggu kegiatan penelitian.
Apa yang kami danai:
Hibah penelitian tersedia untuk 4 judul penelitian setiap tahunnya dengan durasi pelaksanaan hingga 6 bulan. Hibah tersebut dimaksudkan untuk mendanai semua atau sebagian biaya kegiatan penelitian. Kami memprioritaskan pendanaan untuk biaya penelitian langsung, pendanaan untuk upah atau barang tahan lama harus sepenuhnya relevan terhadap tujuan penelitian. Dukungan kepada kandidat terpilih selama penelitian dapat berupa:
- Akomodasi dan transportasi dari/ke home base SINTAS Indonesia jika lokasi penelitian berada di wilayah kerja SINTAS Indonesia (1 kali pulang pergi).
- Asisten lapangan.
- Konsumsi selama penelitian.
Peminjaman peralatan lapangan, tidak termasuk perlengkapan pribadi (GPS, daypack, kamera saku, kamera pengintai, dan drone).
Kriteria Penilaian:
Proses penilaian proposal penelitian akan melibatkan reviewer yang telah ditentukan oleh SINTAS Indonesia. Beberapa kriteria penilaiannya adalah:
- Relevansi usulan penelitian terhadap konservasi spesies macan tutul jawa dan/atau harimau sumatera.
- Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian, serta manfaat hasil penelitian.
- Relevansi, kemutakhiran dan penyusunan daftar pustaka.
- Ketepatan metode penelitian yang digunakan.
- Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian peneliti, dan kewajaran biaya.
Cara mendaftar:
Isi form di bawah ini dan SINTAS akan melakukan seleksi atas seluruh konsep proposal penelitian yang masuk setiap tanggal 15 bulan Januari dan Agustus. Kandidat yang terpilih akan dihubungi melalui email dan Whatsapp.
ApplyPengalaman dari Para Penerima SINTAS Conservation Fellowship
Farhan
IPB University
Perbedaan Pola Distribusi dan Kesesuaian Habitat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Pasca Translokasi
“Melalui program ini, saya dapat melakukan penelitian tentang kesesuaian habitat harimau pasca translokasi. Saya mendapat wawasan baru saat memilih lokasi harimau translokasi. Hal ini membantu saya dalam memahami konservasi harimau sumatra dan dapat menjadi bekal karir bagi saya kedepannya.”
Jihan
Universitas Syah Kuala
Ragam Parasit Gastrointestinal pada Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya ARSARI (PR-HSD ARSARI)
“Melalui program ini saya berkesempatan untuk mengunjungi pusat rehabilititasi dan mampu berkontribusi langsung khususnya di dunia medis satwa liar melalui penelitian saya tentang Parasit Gastrointestinal pada harimau sumatera. Sungguh pengalaman yang luar biasa, semoga kesempatan seperti ini juga dapat dirasakan oleh teman lainnya”
Iqbal
Universitas Gajah Mada
Okupansi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) dan Mangsa Potensialnya di Pulau Nusakambangan
Dirga
Universitas Gajah Mada
Peran Primata dalam Diet Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Pulau Nusakambangan
“Program SCF telah memfasilitasi penelitian saya serta mendorong saya untuk belajar tentang macan tutul jawa. Saya juga belajar bahwa upaya konservasi macan tutul juga melibatkan beberapa aspek seperti distribusi mangsa dan diet macan tutul jawa untuk merancang strategi pengelolaan yang tepat.”